Posts

KOMPOS

Image
 Halo warganet yang budiman. Jadi praktikum terakhir di mata kuliah ekologi hewan adalah Kompos. Saya melakukan percobaan pembuatan kompos dengan bantuan cacing. Proses pembuatan kompos ini sering disebut vermicomposting atau kascing. Vermikompos ini menggunakan limbah dapur sebagai bahan baku. Saya menggunakan limbah dapur dan serasah daun kering, karena lebih mudah ditemukan.  Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah wadah, sekop, dan karung. Cara pembuatannya juga cukup mudah Media disiapkan sebanyak ¾ volume wadah dengan perbandingan 1:1 Seluruh media dalam wadah dicampurkan dan diaduk Cacing dimasukan ke dalam wadah setelah media teraduk merata Pupuk diamati setiap hari dan dicatat perubahannya Pembuatan Kompos Pada praktikum ini, pengomposan dilakukan dengan bantuan cacing tanah.  Metode ini sering dikenal dengan vermikompos.  Vermikompos merupakan bahan organik yang proses dekomposisinya melibatkan  kerjasama antara cacing tanah dan mikroorganisme. C...

TIPE RESPON HEWAN (CACING TANAH)

Image
 Halo warganet yang budiman   Jadi di pertemuan UAS ini, saya udah belajar tentang tipe respon hewan nih. Beberapa hewan sangat peka terhadap kondisi lingkungannya. Kepekaan hewan terhadap kondisi lingkungan dengan berupa gerakan disebut taksis. Berdasarkan macam rangsangannya taksis dibedakan menjadi fototaksis (rangsangan terhdap cahaya), rheoaksis (rangsangan terhadap arus air), kemotaksis (rangsangan terhadap bahan kimia), dan geotaksis (rangsangan terhadap kemiringan tempat). Nah, hewan yang digunakan pada praktikum ini adalah cacing tanah ( Pontoscolex corethrurus ). Cacing tanah dianggap memiliki kepekaan terhadap stimulus cahaya dan gravitasi. Maka dari itu, dilakukan percobaan untuk membuktikan seberapa responsif cacing tersebut terhadap rangsangan cahaya dan gravitasi. Alat yang digunakan pada praktikum fototaksis adalah kotak fototaksis, senter dan kertas karbon. Adapun alat yang digunakan pada praktikum geotaksis adalah alat percobaan geotaksis, bus...

ORGANISME AIR DAN PERANNANNYA SEBAGAI BIOINDIKATOR

Image
Halo warganet yang budiman.. Jadi praktikum minggu ke 5-6 kita pelihara ikan nih. Wah, diapain tuh ya. Jadi kita mengamati ekosistem perairan gitu. Trus kita cari tau apa saja yang berpengaruh dari kesehatan lingkungan akuarium itu. Makanya saya pakai ikan koi yg masih kecil  ( Cyprinus rubrofuscus )   sama ikan   Ikan Molly  (Poecilia Sp) di akuarium. Abis itu kan tinggal dipantau perkembangannya. Lingkungan yang sehat, ikannya pun pasti sehat lah ya.  Komunitas di suatu lingkungan akan dipengaruhi oleh struktur komunitas yang terdiri dari struktur fisik dan biologik. Struktur fisik merupakan komponen-komponen yang dapat diamati secara langsung, seperti kondisi dari komponen abiotiknya. Adapun struktur biologik meliputi hubungan antar spesies, komposisi spesies dan perubahan perilaku.  Ikan merupakan suatu organisme air yang cukup bergantung pada kondisi lingkungan. Beberapa jenis ikan yang tidak resis terhadap lingkungan yang tidak baik dapat berpe...

KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH DI SEKITAR RUMAH

Image
Serangga Tanah Tertangkap Haloo warganet yang budiman...         Jadi, pada praktikum minggu ke 2 ini kita akan menduga keanekaragaman jenis serangga tanah di sekitar rumah. Biar apa? Ya kan serangga tanah itu kan bisa jadi indikator kesehatan dan kualitas tanah. Pada lahan yang tercemar, cacing dan serangga tidak akan mau untuk tinggal disana. Jadi dengan kita mengetahui keanekaragaman serangga tanah, kita bisa tau apakah suatu tanah masih dalam kondisi baik atau sudah sangat tercemar.       Serangga tanah merupakan serangga yang hidup di dalam atau di permukaan tanah. Serangga tanah ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan keadaan lingkungan tempat hidup sehingga dapat dikatakan kelompok yang sangat penting. Menurut Rachmasari O D et al. 2016, serangga tanah mempunyai potensi yang tidak ternilai terutama dalam membantu perombakan bahan organik tanah dan menjadi salah satu makhluk hidup penyeimbang lingkung...

Introduction

Image
Halo warganet yang budiman, Nama saya Rofiq Aripin, biasa dipanggin Rofiq. Umur saya 20 tahun. Saya berasal dari Tasikmalaya, namun saat ini sedang menetap di Kota Bandung. Saya sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus terbaik di Indonesia, yaitu IPB University. Saya merupakan mahasiswa Teknik dan Manajemen Lingkungan di Sekolah Vokasi IPB University angkatan 56. Pandemi Covid ini cukup menghambat beberapa kegiatan mata kuliah saya di kampus, terutama dari aspek keahlian teknis seperti keahlian di lapangan dan laboratorium. Namun, kendati demikian tidak menurunkan semangat saya untuk selalu mempelajari hal-hal baru seperti materi mata kuliah Ekologi Hewan. Walaupun praktikum daring tidak seoptimal luring, tapi tetap kegiatan belajar tetap bisa dimaksimalkan seperti mendokumentasikan praktikum di rumah dan membagikan hasilnya ke rekan-rekan belajar serta membuat blog supaya jangkauannya lebih luas. Beberapa materi yang menurut saya menarik akan saya posting di laman ini. Contohny...